Tampilkan postingan dengan label Materi Pembelajaran PJOK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Pembelajaran PJOK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 April 2022

Pemeliharaan Diri dan Orang Lain dari Penyakit Menular



Hidup sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun, penyebaran virus dan bakteri yang tidak kasat mata terus menghantui kita. Berbagai penyakit, mulai dari penyakit tidak menular hingga penyakit yang menular mewabah di berbagai belajan dunia. Untuk mencegah terjangkitnya berbagai penyakit tersebut kita perlu waspada dengan menjalani gaya hidup sehat dan tidak lupa selalu menjaga kebersihan. 

Penyakit dapat dibedakan menjadi penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari satu orang ke orang lain. Penularan tersebut dapat terjadi melalui perantara maupun tanpa perentara. Berikut ini beberapa jenis penyakit menular yang umum di derita manusia.


1. Influenza

Penyakit influenza atau biasa disebut flu merupakan penyakit menular yang umum diderita orang-orang. Penyakit flu disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru. Virus yang menyebabkan penyakit flu adalah virus influenza. Virus influenza merupakan virus yang dapat bermutasi setiap waktu, sehingga membuat sistem imunitas tubuh sulit mendeteksi virus ini. Penderita flu akan mengalami demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta batuk. Banyak yang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (commond cold). Walaupun gejalahnya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap.

a. Media Penularan

Flu meruapakan penyakit yang mudah menular ke orang lain, terutama pada 3-4 hari pertama setelah penderita terinfeksi. Bahkan pada beberapa kasus, penderita flu dapat menularkan penyakitnya sebelum gejala muncul. Flu dapat di tularkan melalui sistem pernapasan ataupun melalui air ludah. Udara merupakan perantara penularan penyakit flu yang paling cepat.

b. Cara Pencegahan

Agar tidak mudah terserang flu, kita harus menjaga  daya tahan tubuh dengan cara istirahat cukup, makan-makanan bergizi, makan teratur, minum air putih sesuai dengan kebutuhan, memiliki gaya hidup sehat, menjaga kebersihan dan rajin berolahraga. Asupan vitamin C dari buah-buahan maupun multivitamin yang dijual di apotek dapat pula membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, menggunakan masker di tempat umum terutama bagi penderita flu dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus influenza itu sendiri.


2. Muntaber

Gastroenteritis atau bisa disebut muntabe adalah penyakit peradangan yang terjadi pada dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Muntabe biasanya ditandai dengan gejala berupa mual, muntah dan diare yang muncul secara tiba-tiba. Umumnya muntabe disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pencernaan. Namun, ada sebagian kecil yang diakibatkan oleh zat beracun, bahan kimia, maupun reaksi terhadap obat-obatan. Bakteri penyebab penyakit muntaber adalah bakteri Escherichia Coli. Sedangkan virus penyebab muntaber paling umum, yaitu Rotavirus dan Norovirus. Selain Rotavirus dan Norovirus, muntaber juga dapat disebabkan oleh Astrovirus, Adenovirus dan Sapovirus.

a. Cara Penularan

1). Melalui saluran air terutama jika sanitasi air di lingkungan sekitar masih buruk.

2). Lingkungan yang tidak bersih atau sedang dalam kondisi seperti banjir yang tidak memungkinkan memiliki air bersih.

3). Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik.

4). Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang digunakan.


b. Cara Pencegahan

1). Rajin mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah mengganti popok bayi, serta setelah buang air besar atau buang air kecil.

2). Menjaga kebersihan makanan, alat masak dan peralatan makan.

3). Memasak makanan hingga benar-benar matang sebelum di konsumsi.

4). Menjaga kebersihan kamar mandi dan toiler.

5). Minum air yang sudah dimasak hingga matang atau air kemasan yang terjamin kebersihannya.

6). Buang air besar pada tempatnya

7). Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi secara seimbang.

Senin, 18 April 2022

Pertolongan Pertama pada Cedera

 



 1. Prinsip PRICES

PRICES singkatan dari Protection, Resting, Ice Compression, Elevation dan Support. PRICES merupakan salah satu cara menangani cedera ringan hingga sedang. PRICES tidak boleh dilakukan pada kram otot, patah tulang, terbuka, luka terbuka pada kulit dan korban yang alergi dingin.

a. Protection (Proteksi)
Tujuan proteksi adalah melindungi bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan gerakan olahraga atau bagian tubuh yang rentan terhadap benturan saat melakukan olahraga yang memerlukan kontak fisik. Alat perlindungi ini dapat berupa decker, sarung tangan, ikat pinggang untuk angkat berat dan sebagainya.

b. Resting (Istirahat)
Istirahat berguna untuk mengantisipasi agar cedera yang terjadi tidak lebih parah dan membuat proses penyembuhan luka lebih cepat. Biasanya, jika kamu mengalami cedera, lakukan istirahat selama 48 jam.

c. Ice (Pemberian Es)
Mengompres dengan air es dapat mengurangi nyeri dan spasme otot, serta mencegah kematian sel dengan menurunkan metabolisme tubuh. Pemberian es dilakukan dengan memasukan es ke dalam kantung plastik kemudian  membungkus plastik itu dengan handuk. Tujuanya agar es tidak kontak langsung dengan kulit. Kompreslah bagian yang cedera selama 20 menit per dua jam selam 1-2 hari. Hentikan penggunaan kompres jika muncul peradangan dan sakit mulai berkurang. Lakukan pengompresan hanya untuk luka dalam. Jika terjadi luka luar, metode ini tidak dianjurkan.

d. Comprssion (Kompresi)
Kompres adalah aplikasi gaya tekan terhadap lokasi cedera. Kompresi dapat dilakukan dengan cara membebatkan elastic verban dibagian cedera. Jangan terlalu kencang saat melilitkan perban. Tindakan tersebut justru bisa menghambat sirkulasi darah yang justru memunculkan rasa baal, kesemutan, dan meningkatnya rasa nyeri. Bebat seluruh area cedera dan kenakan selama 24 jam pertama sesudah kejadian.

e. Elevation (Elevasi/Meninggikan)
Dengan mengangkat bagian tubuh yang cedera, pembengkakan akan mengalami penyusutan. Posisikan area yang cedera lebih tinggi (sekitar 15-25cm) dari pada jantung. Tujuannya membantu darah dan cairan keluar dari daerah pembengkakan. Lakukan cara ini hingga pembengkakan berkurang.

f. Support (Bantuan)
Support yang dimaksud disini adalah penggunaan alat bantuk di bagian tubuh yang cedera. Tujuannya untuk mencegah pergerakan otot yang berlebihan dan berulangnya cedera. Bantuan bisa diberikan dalam yang berlebihan pemakaian kinesio atau straps yang berguna untuk mempercepat penyembuhan atau mencegah cedera semakin parah.

2. Penanganan Rehabilitasi pada Cedera Lanjut
Rehabilitasi pada cedera lanjut dapar berupa terapi fisik atau terapi dingin. Adapun cara pemberian terapi dingin sebagai berikut:

a. Pencelupan atau Perendaman
Perendaman dilakukan dengan memasukan tubuh atau bagian tubuh yang cedera kedalam bak berisi air dingin  yang dicampur es. Lamanya sekitar 10-20 menit.

b. Kompres Dingin
Kompres dingin bisa digunakan untuk mengobati luka, memar atau bengkak yang baru dalam 24-48 jam setelah terjadinya cedera. Kompres dingin dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi peradangan, mengurangi pendarahan ke dalam jaringan dan mengurangi kejang otot serta nyeri.

Suhu yang rendah dapat merangsang ukuran pembuluh darah menyempit dan memperlambat aliran darah di lokasi cedera. Didaera cedera, terjadi proses peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang akan menyebabkan sel-sel darah keluar dari pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kulit berwarna merah kebiruan.

Es atau air dingin bisa menurunkan jumlah darah yang keluar. Penurunan aliran darah ini akan menyebabkan berkurangnya zat-zat pemicu peradangan yang bergerak menuju daerah cedera sehingga dapat mengurangi bengkak dan nyeri.

Kompres dingin dilakukan dengan memasukan es ke dalam kantong yang tidak tembus air. Selanjutnya, kompreskan dibagian cedera lebih kurang 20-30 menit setiap 10 menit sekali.

c. Semprot Dingin
Semprot dingin dilakukan dengan menyemprotkan kloretil atau fluorimethane ke bagian tubuh yang mengalami cedera.

d. Massage Es
Massage es dilakukan dengan menggosok-gosokan es yang telah dibungkus selama 5-7 menit. Hal ini harus diulang dengan jarak waktu 10 menit. Biarkan bagian tubuh yang cedera untuk menghangat setidaknya satu jam sebelum mengulang massage es. Waktu melanjutkan siklus massage es tergantung pada rasa sakit dan pembengkakan yang muncul, tingkat cedera dan preferensi pribadi. Secara umum, mengulang massage es 3 hingga 5 kali sehari dalam 24 hingga 48 jam pertama sangat membantu.

Kamis, 14 April 2022

Jenis Cedera dan Cara Penanggulangannya


Olahraga baik untuk kebugaran tubuh dan melindungi kita dari berbagai penyakit. Namun, berolahraga secara berlebihan dan mengabaikan aturan berolahraga yang benar akan menimbulkan cedera yang membahayakan diri sendiri. Cedera sering dialami oleh seorang atlet seperti cedera goresan, robek pada ligamen ataupun patah tulang karena jatuh. Cedera tersebut biasanya memerlukan pertolongan dengan segera. Cara yang lebih efektif dalam mengatasi cedera adalah dengan memahami beberapa jenis cedera dan bagaimana cara penanggulangannya.

A. Pengertian dan Jenis Cedera

Cedera merupakan suatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan,baik fisik maupun kimiawi. Saat berolahraga, sangat memungkinkan tubuh untuk mengalami cedera. Cedera berolahraga (sport injures) adalah cedera yang terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh manusia selama olahraga akibat suatu ketidaksengajaan (kecelakaan) maupun kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari, seperti kurang pemanasan, faktor motorik, intensitas latihan yang berlebihan dan tingkat stress yang tinggi. Penyebab paling sering terjadinya cedera pada otot dan sendi pada seseorang yaitu melakukan metode latihan yang keliru. Beberapa hal yang sering terjadi yaitu sebagai berikut:

  1. Prinsip latihan overload, yaitu latihan dengan menggunakan frekuensi latihan yang sangat tinggi
  2. Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan yang benar sehingga latihan fisik yang terjadi dapat mengakibatkan aliran darah tidak lancar.
  3. Menggunakan intensitas, frekuensi, durasi dan jenis latihan yang tidak sesuai dengan keadaan fisik seseorang ataupun kaidah kesehatan secara umum.
Cedera olahraga yang paling sering terjadi yaitu keseleao, cedera lutut, otot bengkak, cedera tendon, fraktur dan dislokasi. Tanda cedera olahraga yang umumnya terjadi adalah peradangan tubuh berupa tumor (pembengkakan), kalor (pengingkatan suhu), rubor (warna merah), dolor (nyeri) dan functio leissa (penurunan fungsi). Berikut merupakan pembagian cedera olahraga berdasarkan tingkat keparahannya.
  1. Cedera berat, ditandai dengan kerusakan pada jaringan tubuh, misalnya pingsan, otot robek, keretakan tulang atau bahkan patah sehingga memerlukan istirahat total, pengobatan intensif bahkan operasi.
  2. Cedera sedang ditandai dengan kerusakan yang nyata, nyeri, bengkak, berwarna kemerahan dan panas. Pada cedera sedang, tingkat kerusakan jaringan lebih nyata berpengaruh terhadap performa atlet.
  3. Cedera ringan, yaitu cedera yang tidak terlalu berbahaya. Namun, hal ini dapat mengganggu aktivitas fisik. Cedera ringan dapat berupa luka, lecet, lepuh, memar,leban dan kram. Pada cedera ini penderita tidak mengalami keluhan yang serius. Namun cedera ini dapat menggangu penampilan.

Senin, 11 April 2022

Bahaya NAPZA bagi Kesehatan


Kepanjangan dari NAPZA adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif. NAPZA adalah zat adiktif yang mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku), serta dapat  menimbulkan ketergantungan fisik maupun psikologis. Beberapa yang termasuk NAPZA, diantaranya narkotika, psikotropika, zat adiktif dan lainnya. Kata Narkotika berasal dari bahasa Yunani, yaitu narke yang berarti beku, lumpuh atau dungu. Sebenarnya dalam dunia kedokteran narkoba merupakan psikotropika yang dapat dipakai untuk mebius pasien yang hendak dioperasi dan dapat digunakan sebagai obat-obatan untuk penyakit tertentu.

Adapun pengertian narkotika, psikotropika dan zat adiktif sebagai berikut:

  1. Narkotika adalah zat atau bahan aktif yang berkerja pada sistem saraf pusat (otak), yangd apat menyebabkan penurunan sampai hilangnnya kesadaran dari rasa sakit (nyeri) serta dapat menimbulkan ketergantungan (ketagihan). Contohnya : Putaw (herion), ganja dan kokain.
  2. Psikotropika adalah zat atau bahan aktif bukan narkotika yang bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan perasaan khas pada aktivitas mental dan perilaku serta dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh : Sabu-sabu, amfetamin, ekstasi dan obat tidur.
  3. Zat Adiktif adalah zat atau bahan aktif bukan narkotika atau psikotropika yang bekerja pada sistem sarat pusat dan dapat menimbulkan ketergantungan (ketagihan). Contohnya: nikotin, alkohol, minuman keras dan kafein.
Penggunaan narkoba yang tidak sesuai dengan aturan yang dianjurkan oleh dokter dapat menimbulkan kematian. Kematian yang diakibatkan oleh penggunaan narkoba yang melebihi takaran biasa disebut overdosis (OD). Memperjualbelikan narkoba secara ilegal merupakan tindakan melanggar hukum dan harus dikenakan sanksi.



Ada juga narkoba yang diatur oleh undang-undang yang disebut zar adiktif lain. Contohnya nikotin pada rokok, kafein pada minuman kopi, beberapa minuman penyegar, obat penghilang rasa sakit, alkohol pada minuman keras, zat yang dihirup (inhalansia) dan zat pelarut yang mudah menguap (solven) yang digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga, kantor dan industri.

Menurut pengaruhnya pada kerja otak, narkoba dibagi menjadi tiga golongan:
  1. Narkoba  yang memacu kerja otak disebut stimulansia. Contoh: nikotin, kokain, amfetan, ekstasi dan sabu-sabu
  2. Narkoba yang menghambat kerja otak disebut deperesansia. Contoh: heroin, obat tidur, obat penenang, zat yang dihirup dan alkohol.
  3. Narkoba yang menimbulkan daya khayal disebut halusinogenika. Contoh : ganja dan psikotropika.
Berikut ini beberapa upaya pencegahan agar terhindar dari NAPZA.
  1. Tidak pernah mencoba-coba NAPZA
  2. Mengetahui dampak negatif NAPZA
  3. Memilih teman yang baik dalam bergaul
  4. Menerapkan hidup sehat sejak dini
  5. Meningkatkan kualitas diri dengan memperdalam ilmu agama.

Sabtu, 09 April 2022

Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan

 


Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol. Sama halnya dengan rokok, alkohol juga bersifat adiktif atau menimbulkan ketergantungan, mempunyai sifat menenangkan sistem syaraf pusat, mempengaruhi fungsi tubuh dan dapat mengubah suasana hati serta perasaan seseorang. Terdapat beberapa alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi biji-bijian, buah, maupun sayur. Alkohol berasal dari fermentasi biji-bijian, seperti barley, sorgum, gandum, beras, jagung dan lain sebagainya. Fermentasi buah, seperti anggur, apel, pir dan ceri serta bahan lain seperti nira kelapa, aren dan nipah. Beberapa minuman keras yang mengandung alkohol fermentasi, diantaranya ketan hitam, tuak, anggur, sake, arak dan ciu.

Minuman keras diklasifikasikan menjadi tiga golongan. Golongan A yakni minuman keras dengan kadar alkohol 1% hingga 5 % seperti minuman bir dan green send. Golongan B, yakni minuman keras dengan kadar alkohol 5 % hingga 20 % seperti minuman martini, wine atau anggur. Golongan C,yakni minuman keras dengan kadar alkohol 20 % hingga 50 % seperti whisky dan brandy..

Berikut bahaya yang ditimbulkan bagi peminum minuman beralkohol.

  1. Perubahan daya pikir dan kehilangan kesadaran (mabuk)
  2. Merusak hati (lever), ginjal dan saraf
  3. Kadang-kadang terjadi kelumpuhan karena peradangan saraf
  4. Gangguan metabolisme tubuh yang berdampak pada kelainan jantung, sampai gagal jantung.
Keracunan alkohol yang berat dapat mengakibatkan jatuh pingsan, denyut jantung meningkat dan pernapasan terganggu. Akhirnya dapat terjadi kematian secara mendadak. Apabila alkohol dikonsusmsi dalam waktu yang lama akan dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan hati dan selaput lendir lambung. Oleh karena sebab itu, para peminum-minuman keras lebih mudah terserang penyakit lever dan penyakit maag. Dampak lainnya adalah dapat menimbulkan ketagihan, badannya gemetar, resah dan was-was, perutnya mual serta berpikirnya bingung dan kacau.

Pemabuk atau pengguna alkohol berar dapat terancam masalah  kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit lever dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat-obatan berbahaya lainnya sehingga efeknya jadi berlipat ganda.

Rabu, 06 April 2022

Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh



Sebagai anak bangsa yang baik dan berbudi pekerti, Kita harus memelihara pergaulan yang baik. Kamu perlu membentengi diri dengan memegang teguh ajaran agama yang dianut, jujur dan disiplin. Dengan demikian, Kamu dapat terhindar dari pergaulan yang salah. Dampak pergaulan yang salah seperti muncul keinginan untuk merokok, minum-minuman keras dan mengonsumsi narkoba. Apa saja bahaya dan dampak dari merokok, minuman keras dan narkoba? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan materi berikut ini dengan seksama.

A. Bahaya Merokok

Rokok yang dalam bahasa inggrisnya disebut dengan cigarettes  adalah sebuah silinder yang terbuat dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter 10 mm dan berisi daun-daun tembakau kering yang sudah dicaca. Rokok dibakar pada salah satu ujung, sedangkan ujung lainnya di biarkan untuk tempat mengisap asap yang dihasilkan. Rokok merupakan salah satu bahan adiktif. Sifat adiktif rokok berasal dari nikotin yang dikandungnya.

Menurut KPAI (2013), semua ahli kesehatan termasuk WHO telah menyimpulkan bahwa rokok banyak menimbulkan dampak negatif bagai kesehan baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Rokok mengandung 4000 zat kimia dengan 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), dimana bahan racun ini didapatkan pada asap utama, yaitu asap rokok yang terisap langsung masuk ke paru-paru perokok maupun asap samping, yaitu asap rokok yang dihasilkan oleg ujung rokok yang terbakar.

Perilaku merokok adalah suatu aktivitas atau tindakan mengisap guluang tembakau yang tergulung kertas yang telah dibakar dan mengembuskannya keluar tubuh yang bertempeatur 900 derajat calcius untuk ujung rokok yang dibakar dan 300 derajat calcius untuk ujung rokok yang terisap diantara bibir perokok.

Merokok membahayakan bagi tubuh manusia. Hal ini sesuai dengan peringatan badan kesehatan dunia dalam sologannya "smoking or health, the choices is yours" (Merokok atau kesehatan, kamu pilih sendiri). Bahaya dari merokok untuk kesehatan manusia diantaranya menimbulkan sakit jantung, lambung, batuk, selesma dan kanker paru-paru.

Penyakit yang berhubungan dengan merokok adalah penyakit yang diakibatkan langsung oleh merokok atau diperburuk keadaanya dengan merokok. Penyakit yang menyebabkan kematikan pada perokok, diantaranya penyakit jantung kongestif, trombosit koroner jantung, kanker dan bronkitis.

Selain itu, merokok juga memiliki dampak terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Beberapa dampak merokok pada gigi dan mulut, diantaranya penumpukan plak dan karang gigi, perubahan warna gusi, peradangan pada gusi, bau mulut, mulut terasa kering dan penebalan pada lidah yang menyebabkan penurunan fungsi indra perasa.

Merokok ditempat umum akan membahayakan orang lain yang berada didekat pekokok. Meskipun tidak merokok, orang yang berada disekitar perokok dan menghirup asap yang dibuang oleh perokok (perokok pasif) juga memiliki efek negatif bagi kesehatannya.

Rokok mengandung zat-zat yang sangat membahayakan bagi tubuh. Zat-zat tersebut diantaranya tar, nikotin, karbon dioksida, karbon monosida, asam sianida dan nitrogen oksida. Nikotin sangat berbahaya dan sangat beracun. Nikotin dapat menaikkan denyut jantung dan menyempitkan pembulu darah. Nikotin juga memiliki dampak ketagihan bagi perokok, setelah rokok diisap, maka nikotin saat mencapai otak akan menjalar ke organ-organ tubuh lainnya. Asam Sianida dan Nitrogen oksida dapat merusak sel-sel saluran pernapasan, sedangkan karbondioksida dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah.  Zat-zat tersebut perlahan dapat merusak kerja jantung.

Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar tidak merokok.

  1. Melakukan hal positif, seperti berolahraga atau belajar kelompok
  2. Menjalin komunikasi sejak dini mengenai bahaya rokok
  3. Mengikuti seminar tentang bahaya rokok

Selasa, 04 Januari 2022

Rangkaian Tiga Pola Gerakan Dominan dalam Aktivitas Senam

 


Amatilah gambar diatas! Gambar tersebut adalah gerakan handstand. Dapatkah kamu melakukan gerakan tersebut? Melatih kemahiran bediri dengan tangan (handstand) merupakan prasyarat untuk memperlajari trik-trik senam mengagumkan lainnya.

Handstand tidak hanya menyenangkan, namun gerakan ini juga merupakan suatu bentuk olahraga yang baik. Jika kamu melatih gerakan handstand dalam satu hari dan juga meningkatkan keseimbangan serta kekuatan tubuh bagian atas, kamu akan segera menguasai gerakan tersebut dengan stabil dan indah. Gerakan handstand dapat dipraktikkan dalam rangkaian tiga pola gerak dominan dalam aktivitas senam. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut tentang rangkaian tiga pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

A. Pola Gerak Dominan
Pola gerak adalah sekelompok  atau suatu seri aksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan dengan tuntutan ketepatan yang rendah. Sementara pola gerak dominan adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya keterampilan senam sehingga perannya dianggap dominan. Gerakan dalam senam harus dipraktikkan dengan lancar, efisien dan luwes. Oleh karena itu, gerakan senam harus dipelajari secara berulang-ulang. Selain itu, dalam melakukan senam harus didukung oleh kemampuan fisik yang baik. Pola gerak dominan dalam senam terdiri dari atas tumpuan, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan,putaran, ayunan, melayang dan mendarat.

1. Tumpuan
Tumpuan adalah posisi statis (bertahan atau diam) yang stabil menggunakan tenaga tangan, lengan atau anggota badan lainnya agar tubuh serta bahu berada diatas permukaan lantai atau matras.

2. Bergantung
Bergantung adalah aktivitas menahan berat badan dengan jalan tangan memegang palang atau tali. Unsur gerak dominan ini dapat ditemukan pada gerakan bergantung pada palang tunggal.

3. Keseimbangan
Keseimbangan merupakan aspek yang sangat penting dalam senam. Keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengontrol posisi tubuh untuk bertahan pada gerakan tertentu. Adapun macam-macam sikap keseimbangan dalam posisi statis, diantaranya keseimbangan dengan satu kaki, keseimbangan dengan pinggul, kesimbangan dengan lutut, keseimbangan dengan kedua tangan, keseimbangan dengan satu tangan, serta keseimbangan dengan kepala.

Manfaat melatih keseimbangan adalah untuk mencegah cedera saat berolahraga. Jika kamu memiliki nyeri punggung, maka latihan keseimbangan juga baik untuk membantu proses penyembuhan

4. Berpindah/Lokomotor
Gerakan lokomotor/berpindah adalah gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Gerakan ini merupakan hal yang penting bagi transportasi manusia. Contoh pola gerak dominan lokomotor/berpindah meliputi berjalan, berlari, melompat dan berguling.

5. Tolakan
Tolakan adalah situasi ketika melontarkan diri keudara. Umumnya bagian tubuh yang digunakan untuk menolak adalah tangan, kaki ataupun kombinasi keduanya. Cara melakukan tolakan yaitu dengan cara mengerahkan tenaga pada bagian tubuh yang digunakan untuk menolak. Hasilnya akan menyebabkan tubuh terlontar ke udara.

6. Putaran
Putaran adalah suatu gerak yang dilakukan dengan memutar yang berada pada titik poros. Pada aktivitas senam contoh pola gerak dominan putaran dapat ditemukan dalam gerakan meroda (cart wheel) dan salto.

7. Ayunan
Pola gerak dominan ayunan dapat ditemukan dalam gerakan bergantung pada palang tunggal. Ayunan yang tepat dilakukan dengan memanfaatkan gravitasi bumi. Ayunan lengan bertujuan untuk memperindah dan harmonisasi gerakan senam dan juga untuk melatih otot tangan serta membakar lemak berlebih.

8. Melayang
Melayang adalah gerakan badan di udara sebelum melakukan pendaratan. Dibutuhkan keseimbangan ketika melakukan gerakan melayangan dengan menjaga posisi badan. Untuk menjaga keseimbangan tubuh dapat dilakukakan dengan mengayunkan kedua tangan. Gerakan melayang dapat ditemukan pada loncat harimau dan gerakan melompat peti.

9. Pendaratan
Istilah pendaratan dapat diartikan sebagai penghentian yang terkontrol dari tubuh yang melayang turun. Pendaratan yang benar dapat mengurangi bahkan menghilangkan risiko cedera. Gerak pendaratan dalam senam dapat dilakukan dengan kaki, tangan, putaran dan punggung.

Rabu, 15 Desember 2021

Aktivitas Senam Artistik : Pengertian, Sejarah dan Manfaat



Kegiatan menyerupai senam sudah dilakukan sejak zaman Yunani Kuno, Tiongko Kuno, Mesir Kuno dan India Kuno. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesehatan tubuh. Perkembangan senam pada zaman kuno berkaitan erat dengan perkembangan pendidikan jasmani dan pendidikan umum. Para filsafat percaya, tingkat kebugaran jasmani masyarakat berpengaruh pada tingkat pendidikannya. Penurunan tingkat pendidikan umum memaksa para pendidik mengarahkan perhatian pada faktor peningkatan kesegaran jasmani. Untuk itu para ahli filsafat dan pemimpin masyarakat berupaya memasukan senam dan pendidikan jasmani ke dalam kurikulum sekolah. Di era moderm, senam dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan dalam berbagai tingkatan. mulai dari perkumpulan senam lokal, sekolah, universitas, hingga kompetisi nasional bahkan internasional.

Pengertian Senam Artistik
Senam merupakan kegiatan untuk melatih fisik agar memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. Koordinasi tubuh dalam melakukan gerakan senam dan kelenturan tubuh juga turut andil untuk membentuk tubuh lebih ideal. Senam artistik disebut juga dengan senam ketangkasan karena bentuk-bentuk dari senam tersebut mempunyai aturan yang sama dan sesuai. Senam ketangkasan adalah senam yang pada praktikknya bisa menggunakan alat bantu atau tidak. Senam ketangkasan juga diperlombakan. Penilaian dari senam ketangkasan adalah saat melakukan gerakan, ketepatan, keindahan dan juga keseimbangan saat sikap akhir. Senam ketangkasan bisa dilakukan dengan cara menggunakan beberapa alat yaitu seperti palang tunggal, palang sejajar, palang bertingkat, kuda pelana dan gelang-gelang. Gerakan dari senam ketangkasan yaitu seperti gerakan keharmonisan, gerakan keseimbangan, gerakan kelenturan dan keluwesan, gerakan keindahan dan juga gerakan kelincahan.

Sejarah Senam Artistik
Senam Artistik atau senam ketangkasan tercatat berasal dari Tiongkok Kuno sejak tahun 2700 sebelum Masehi, yang mana diketahui pada saat itu masyarakat disana telah mengetahui beberapa gerakan pada senam ketangkasan, khususnya di biara-biara yang melakukan gerakan ini bukan untuk senam melainkan untuk bela diri dan gerakan pengobatan tradisional. Selain itu, pada peninggalan kitab Kong Hu Cu berserta para muridnya banyak mencatat mengenai gerakan-gerakan senam ketangkasan yang digunakan untuk pengobatan.

Bukan hanya Tiongkok saja, namun Taj Mahal di India juga tidak dapat dilepaskan apabila membicarakan mengenai pengobatan tradisional. Disana pengobatan tradisional dilakukan dengan menggunakan teknik pernafasan dan gerakan tubuh manusia. Hal tersebut juga dilakukan berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat di mana dipercaya jika kita bernafas dengan menghirup udara maka kita akan di hubungkan dengan kekuatan alam mengandung prana yang merupakan sumber kekuatan alam semesta.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ada sejarah lain yang mencatat senam ketangkasan ini melalui tulisan dan gambra pada piramida di mesir. Di mana di tempat tersebut memang terdapat banyak sekali kisah yang diceritakan Nenek Moyang Mesi Kuno. Salah satu gambar yang menjadi bukti kuat adalah adanya gambar berupa gerakan olahraga yang sangat mirip dengan gerakan senam ketangkasan, namun peneliti juga menyimpulkan jika gambar-gambar tersebut terlihat mirip pula dengan gerakan yoga di India dan gerakan Gymnastic di Jerman Kumo.

Setelah dilakukan berbagai penelitian, diambil kesimpulan bahwa senam ketangakasan ini bukan baru muncul pada abad ke-20an,  melainkan telah ada sejak bertahun-tahun sebelumnya. Hingga saat ini senam ketangkasan masih tetap ada dan dilombakan pada ajang kejuaraan olahraga.

Manfaat Senam Artistik
a. Kebugaran Tubuh
Kebugaran tubuh pasti akan didapatkan saat setelah melakukan senam ketangkasan karena membuat tubuh menjadi lebih bugar. Saat tubuh bugar, tubuh semakin segar dan tidak lemah dan lesu, penampilan pun akan menjadi bagus. Saat senam ketangkasan dilakukan secara rutin, maka otot yang ada di tubuh akan terbentuk dan semakin kencang.

b. Otot Menjadi Kencang
Otot menjadi kencang jika melakukan senam ketangkasan secara rutin dan tidak hanya dilakukan hanya sekali atau dua kali. Senam ketangkasan bisa membentuk otot dengan melakukannya tiga kali dalam satu minggu atau lebih.

c. Menjadi Tubuh Indah
Jika kamu sering melakukan senam maka tubuh akan menjadi ideal. karena senam ketangkasan banyak memiliki suatu gerakan yang bisa untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh. Dalam senam ketangkasan bisa menggunakan alat untuk membantu membakar lemak dan juga bisa saja tidak menggunakan alat.

d. Tubuh Sehat
Saat keringat keluar pada waktu olahraga, tubuh juga mengalami peningkatan daya tahan tubuh yang lebih tinggi. Kesehatan tubuh harus dijaga dengan baik dengan cara olahraga secara rutin.

Dalam senam ketangkasan tersebut, pada awal kita berlatih harus didampingi oleh pelatih yang berpengalaman. Hal tersebut bertujuan agar ada yang mengamati gerakan kita apakah sudah benar atau belum. Jika sudah dapat melakukan gerakan senam ketangkasan dengan benar maka kita dapat melakukannya sendiri tanpa pelatih atau guru serta bantuan dari teman. Namun, kita tetap harus memperhatikan keselamatan dan penuh kehati-hatian saat latihan maupun dalam proses pembelajaran.

Sabtu, 11 Desember 2021

Aktivitas Senam Lantai: Pengertian, Manfaat dan Macam-macam Gerakan!

 


coachafrianda.site - Senam Lantai atau yang disebut juga dengan floor exercise merupakan salah satu jenis cabang olahraga dan sekaligus merupakan bagian dari rumpun senam. Senam lantai memiliki gerakan-gerakan yang dilakukan diatas lantai dengan menggunakan matras. Penggunaan matras dalam senam lantai tentunya bertujuan untuk mengurangi cedera saat melakukan gerakan. Senam lantai ini dapat disebut juga dengan senam bebas sebab melakukan gerakan-gerakan senam tidak menggunakan alat. Sementara itu, aktivitas senam lantai dengan alat disebut juga dengan senam artistik.

Pengertian dan Manfaat Senam Lantai
Senam lantai umumnya memiliki gerakan seperti berguling, melompat, berputar, bertumpu dengan tangan atau kaki, bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan tangan atau pun bertumpu dengan kepala. Senam lantai merupakan suatu latihan fisik dengan gerakan-gerakan yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga melalui berbagai aktivitas gerak tersebut akan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh maupun pikiran. Adapun manfaat dari melakukan aktivitas-aktivitas gerakan tersebut diantaranya :

  1. Kemampuan gerakan tubuh makin lincah
  2. Memperkuat otot-otot tubuh
  3. Menambah kekuatan fisik
  4. Menjaga keseimbangan
  5. Melatih lompatan
  6. Melatih fokus
  7. Membakar lemak
  8. Meningkatkan kekuatan jantung

Macam-macam Gerakan dalam Senam Lantai
1.Sikap Lilin (Shoulder Stand)

Sikap lilin merupakan sikap dimana posisi awalnya yaitu dengan sikap tidur telentang. Selanjutnya  dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) kedua kaki tersebut. Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel pada lantai. Sikap lilin harus bertumpu pada punggung bagian atas serta siku dan tangan yang menahan pinggul. Sikap ini memiliki tujuan agar melatih keseimbangan dan ketenangan.
  • Tahap permulaan pada tahap ini dilakukan dengan bantuan teman yang bertugas menopang pinggul agar tidak terjatuh.
  • Tahap kedua teman bertugas memegangi kedua kaki bagian atas. Hal ini dilakukan agar kedua kaki dapat lurus dan rapat.
  • Tahap ketiga (penutup) dilakukan tanpa bantuan teman. Artinya latihan ini dilakukan sendiri dan merupakan ulangan dari tahapan pertama dan kedua.
2. Guling Depan (Forward Roll)
Penempatan tubuh pada gerakan guling depan dimulai dari tengkuk (bagian belakang leher), punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Prosedur dalam melakukan gerakan guling depan yaitu Pertama, jongkok lalu rapatkan kaki, letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu didepan. Lalu berguling kedepan dan ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering untuk menuju posisi jongkok.

3. Guling Belakang (Backward Roll)

Gerakan mengguling belakang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang dan terakhir kedua kaki. Gerakan ini diawali dengan jongkok dan kedua tangan di depan serta kaki sedikit rapat. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang. Saat panggung mengenai matras, lipat kedua tangan ke samping telinga dan telapak tangan menghadap bagian atas untuk siap menolak. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dengan dibantu kedua tangan menolak kuat serta kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di matras dalam posisi jongkok.



Populer