Jumat, 17 Februari 2023

Contoh LK. 2.2 Menentukan Solusi PPG DALJAB 2022

LK. 2.2 Menentukan Solusi

 

No

Eksplorasi alternatif solusi

Solusi yang relevan

Analisis penentuan solusi

Analisis alternatif solusi

1

1.    Sebelum memulai pembelajaran, guru perlu melakukan permainan atau game yang membutuhkan tingkat fokus dan konsentrasi.

2.    Melalui penerapan alat dan media pembelajaran serta modifikasi permainan dalam materi pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar jalan dan lari

3.    Melalui penerapan model pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif, tertarik dan menyenangkan, sehingga siswa dapat fokus dalam belajar.

4.    Guru membangun hubungan timbal balik baik dari guru kepada siswa, siswa dengan siswa yang lainnya, dan

5.    Dengan guru  memberikan apresiasi

Melalui penerapan alat dan media pembelajaran serta modifikasi permainan dalam materi pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar jalan dan lari

 

 

1.    Untuk mengatasi masalah siswa kurang fokus dalam belajar, guru dapat menggunakan media pembelajaran audio visual.

2.    Melalui penggunaan media kardus dan simpai serta balok atau papan kayu

3.    Penerapan modifikasi permainan lari “kasvol (kasti voli)”

Untuk mengatasi masalah siswa kurang fokus dalam belajar, guru dapat menggunakan media pembelajaran audio visual.

Kelebihan :

Dapat mendorong minat anak untuk belajar, dengan penerapan media pembelajaran audio visual dapat memperjelas penyajian informasi atau pesan agar tidak terlalu verbalistik (berupa kata-kata tertulis atau lisan), Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.   Memperkuat sikap aktif siswa dan dapat memotivasi siswa untuk belajar, serta membuat siswa lebih tertarik untuk memperhatikan materi pembelajaran.

 

Kelemahan :

1.    Penerapan media pembelajaran audio visual memerlukan waktu yang perlu disiapkan secara baik, seperti instalasi proyektor, speaker dan laptop.

2.    Terbatasnya jumlah sapras media yang dimiliki sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No

Eksplorasi alternatif solusi

Solusi yang relevan

Analisis penentuan solusi

Analisis alternatif solusi

2

1.    Peran guru dalam proses pembelajaran berbasis HOTS tidak begitu dominan, guru lebih berperan sebagai fasilitator untuk memberi kemudahan bagi siswa dalam berpikir.

2.    Dengan guru harus mempersiapkan tugas-tugas atau soal yang dapat membuat siswa berpikir kreatif, kritis dan menyelesaikan masalah

3.     Guru lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari dan menemukan sendiri apa saja yang akan dipelajarinya sehingga siswa dapat menguasai keterampilan berpikir tingkat tinggi.

4.    Melalui penerapan gaya mengajar yang merangsang siswa untuk aktif dan berpikir kritis atau atau berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Melalui penerapan gaya mengajar yang merangsang siswa untuk aktif dan berpikir kritis atau atau berpikir tingkat tinggi (HOTS).

1.    Guru dapat menggunakan model problem Solving yaitu memecahkan masalah. Model problem solving ini berpusat kepada siswa dan menekan siswa untuk berfkir kreatif dan kritis.

2.    Melalui penerapan model pembelajaran TGFU (Teaching Games For Understanding) atau model pembelajaran menggunakan pendekatan taktik

3.    Melalui model Pembelajaran Discovery/Inquairy Learning     

Melalui penerapan model pembelajaran TGFU (Teaching Games For Understanding) atau model pembelajaran menggunakan pendekatan taktik   

 

Kelebihan:

TGFU atau model pembelajaran menggunakan pendekatan taktik yaitu model pembelajaran yang sering diterapkan pada permainan olahraga yang lebih menekankan kepada pemahaman taktik “bermain”. TGfU adalah sebuah model instruksi yang berfokus pada pengembangan kemampuan pelajar-pelajarnya untuk memainkan permainan. Inti dari pendekatan ini adalah penggunaan taktik-taktik kewaspadaan untuk meningkatkan penampilan di dalam kegiatan-kegiatan jasmani”.

 

Kelemahan:

Pembelajaran TGfU lebih mengedepankan taktik daripada teknik, taktik sebagai unsur yang lebih penting dalam mengembangkan permainan. TGfU lebih fokus bagaimana siswa bisa bermain dan tertarik terhadap cabang olahraga dengan memodifikasi lapangan dan aturan permainan yang dimainkan dalam pertandingan tetapi kurang mendalami bahwa jika permainan sesungguhnya siswa harus mengedepankan teknik tidak hanya taktik semata.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer