Berawal dari bakat terpendam bermain sepak bola pelajar putri dari timur belitung (Partisipasi SMP Budi Utama di ajang turnamen Galanita 2015)

Tim Galanita SMP Budi Utama Kelapa Kampit

Turnamen Galanita III ini merupakan ajang untuk pertama kalinya bagi Pelajar siswi SMP Budi Utama Kelapa Kampit. Tidak ada persiapan yang matang dalam menghadapi turnamen ini. Karena, memang pada awalnya aku hanya mencoba untuk membuat ekstra kulikuler  sepak bola khusus wanita disekolah ini.

semua ini kulakaukan setelah terinspirasi oleh seorang anak remaja puteri dengan kemampuan (bakat terpendamnya) bermain sepak bola diatas rata-rata wanita. kebanyakan yang  ku ketahui untuk seorang pemain sepak bola wanita (untuk didaerah timur Belitung) dengan kemampuan diatas rata-rata, seorang pemain sepak bola wanita, mereka tampak sekilas atau bertingkah laku seperti pria (tomboi) namun berbeda dengan anak ini. bernama Regita Ernlina Putrei seorang anak yang hanya setinggi kurang lebih 146cm benar-benar menarik perhatian ku atas bakatnya bermain bola dan aku berceloteh dalam hati, aku tak akan menyia-nyiakan bakat yang di milikinya. 

Alhasil, aku berhasil membujuk sebagian siswi lain untuk ikut berpartisipasi dalam latihan sepakbola, yang nantinya akan ku ikutsertakan dalam kegitan sekolah yang berupa kegitan ekstrakulikuler, yang merupakan wadah untuk menyaring siswi-siswi smp budi utama yang memiliki bakat bermain bola.

Pada waktu itu aku hanya berhasil mengajak kurang lebih 7 orang siswi untuk mengikuti kegitan ini yang dilaksanakan pada hari minggu pagi, kegiatan tersebut kurang lebih hanya berjalan 3 minggu yaitu hanya  3pertemuan di bulan oktober karena setelah itu smp budi utma mendapat kan surat undangan untuk berpartisipasi dalam turnemaen galanita ini. dan ini adalah berita bahagia bagi kami yang saat ini sedang mengikuti latihan sepak bola. karena dengan adanya ajang turnamen ini, semangkin sangat mudah untuk menunjukan bakat-bakat yang dimiliki oleh pemain smp budi utma termasuk dirinya.

Memasuki bulan desember yang semangkin dekat dengan pelaksanaan turnemaen, persiapan latihan tidak berjalan dengan lancar dikarenakan  memasuki musimnya ujian akhir semester, dengan terpaksa latihan diliburkan dan pemain yang telah terdaftar akan melanjutkan latihan setelah ujuan. Saat ujian berakhir waktu latihan hanya tersisa kurang lebih 3 minggu, nah waktu 3 minggu ini yang ku manfaakan untuk membenahi permainan sepak bola tim ini, baik dari segi fisik, maupun keterampilan bermain bola. Pemain yang berhasil kukumpulkan yaitu sebanyak 19 pemain namun setelah lama latihan ada 1 pemain yang akhirnya harus keluar dikarenakan sesuatu hal, sungguh sangat disayangkan. Tapi itu bukanlah suatu masalah karena jumlah pemain yang saat ini sudah lebih dari cukup. Ini lah waktunya kami untuk membenahi tim ini dengan dibantu 2 orang pelajar putera sebagi pembantu latihan. Banyak sekali masalah yang terjadi selama latihan terutama masalah kedisipilan dang ketidakseriusan latihan  ini lah 2 masalah yang selalu ku hadapi selama latihan tak jarang amarah dalam melatih selalu kukeluarkan bagi pemain yang tidak disiplin, ini adalah tugas berat setelah melatih keterampilan bermain.

Dari 18 pemain memang ada 2 pemain yang sangat menonjol, dia salah satunya dan  dia yang bernama shelly Silviana. Meraka berdua lah yang menurut pandang ini memiliki bakat bermain  sepak bola. Hanya saja bakat tersebut tidak diringi dengan sikap yang baik, tingkahlaku mereka yang kurang bagus tidak disiplin dan mereka lah salahsatunya yang sering mendapat hukuman saat latihan.

sekolah kami (SMP Budi Utama) berada di pool A dengan diikuti Tim dari SMP 3 Kelapa Kampit  (TIM A) dan SMP 1 Renggiang. kami tak menyangka akan berada di pool yang dengan tim yang pemain-pemain hebat. ini merupakan ujian yang berat bagi tim kami, karena sebelum bertanding pun kami sudah mendapat serangan secara mental. jelas ini akan sangat bepengaruh pada penamipilan tim kaminantinya. SMP 3 yang didukung dengan pemain hebatnya serta SMP 1 Renggiang yang tahun lalu berhasil memasuki semifinal dan menjadi juara 3 menjadi alasanku untuk benar-benar memaksimalkan latihan tim kami agar mampu bermain setidaknya seimbang dengan kemampau tim sekolah tersebut.walaupun sebenarnya itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin tapi aku akan mencobanya, karena aku sangat mengetahui tim kami yang baru terbentuk ini. aku tidak menargetkan apapun dari tim, setidaknya fokus dan tujuan utama adalah menginginkan ada salah satu pemain dari tim kami yang nantinya akan diberangkatkan untuk mengikuti seleksi nasional di jakarta untuk timnas U-14.