Pengalaman Menjadi Pelatih (Amatir) Pada Invitasi Olahraga Cabang Atletik Tahun 2014

Sejak memutuskan untuk berhenti untuk menjadi seorang atlet (28 mei 2010) dan memutuskan untuk lebih fokus menjadi pelatih profesional dicabang olahraga atletik. Pada hari rabu tepatnya tanggal 5 november 2014, keputusan tersebut perlahan mulai terwujud, yaitu dalam rangka mengikut sertakan siswa-siswa di sekolah tempat ku mengajar pada Invitasi Olahraga Daerah Cabang Ateltik untuk tingkat Sekolah Menangah Pertama (SMP). walaupun, masih bisa dikatakan amatiran (Tingkat perlombaan antar pelajar) tidak menutup kemungkinan nantinya bisa menjadi pelatih nasional yang di impikan, hehhe. Dikarenakan saat ini belum memiliki lisensi pelatih untuk menuju profesional namun suasana menjadi pelatih yang Pro mulai terasa pada saat berada dilapangan dan mengawasi siswa-siswa berlomba, baik dalam memberikan arahan maupun dukungan dan semangat. Dan puncaknya ialah pada saat siswa (atlet) yang kita bina dan latih sendiri meraih hasil terbaik dan ini merupakan persembahan pertama ku yang bisa ku berikan untuk sekolah tempat ku mengajar.
Saat ini aku mengajar di dua sekolah dengan tingkatan yang sama namun berbeda. tentu tidak mudah untuk membagi perhatian dengan siswa disekolah yang satu dengan yang satunya lagi, benar-benar harus dituntut untuk adil dan bijaksana agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antar mereka. namun masalah tersebut bisa teratasi jika kita semua bekerja sama, alhasil dua sekolah tersebut bisa kusatukan dan meraka pun  dengan mudahnya bisa saling berinteraksi tanpa memperhatikan status sekolah. ini merupakan kepuasaan sendiri bagiku. walaupun pada akhirnya mereka tetap harus bersaing dalam perlombaan ini.
Pada Invitasi Olahraga Daerah Cabang Atletik Tahun 2014 ini ada 5 nomor cabang alteltik yang diperlombakan,yaitu:
1. lari 60m
2. lari 1000m
3.lompat tinggi
4. lompat jauh
5. lari estafet 4x100m

Di SMP Budi Utama ada 9 perwakilan yang ku ikutkan pada perlombaan ini sedangkan di SMP 3 Kelapa Kampit ada 8 yang salah satu siswanya merupakan atlet binaan kabupaten Belitung Timur yang pernah berlaga di Porprov IV BABEL. Satu minggu sebelum pelaksanaan, memang telah kupersiapkan untuk memberikan latihan dan pemantapan bagi mereka pada saat berlomba nantinya. Dikarenakan waktunya yang sangat singkat aku hanya memfokuskan untuk memantapkan cara melakukan tiap-tiap nomor yang diperlombakan dan memang aku tidak memberikan target kepada meraka, yang terpenting adalah mereka memberikan penampilan yang maksimal pada saat berlomba. namun semua itu membuahkan hasil yang positif, dari dua sekolah yang kubina memperolah 2 emas, dan 1 perunggu untuk SMP 3 dan 2 perak untuk SMP Budi Utama. Masing-masing dinomor lari 60m, lompat jauh dan lompat tinggi.  Dan aku benar-benar puas dengan hasil tersebut.

kedepan nantinya aku akan benar-benar mempersipkan dengan baik dan matang, karena nantinya perlombaan ini akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dispora kab. belitung timur untuk kemajuan olahraga di cabang atletik. Dan aku sangat mendukung sekali. karena ini adalah dunia olahraga yang kucintai.

Tim SMP Budi Utama

Tim SMP 3 Kelapa Kampit